hai guys.....
sepertinya sudah lama ya,,,
sekarang lagi sibuk apa nih. ? ohya kali ini ria akan bagi pengetahuan dikit lagi nih, saat ini kita akan bahas mengenai jenis-jenis pargraf, semoga bermanfaat ya..
yuk disimak....
sepertinya sudah lama ya,,,
sekarang lagi sibuk apa nih. ? ohya kali ini ria akan bagi pengetahuan dikit lagi nih, saat ini kita akan bahas mengenai jenis-jenis pargraf, semoga bermanfaat ya..
yuk disimak....
Beberapa
jenis paragraph dapat dikelompokkan, sebagai berikut;
- 1. Paragraf defenisi adalah paragraf yang disusun dengan menyajikan gagasan utama yang diuraikan menjadi beberapa gagasan penjelas berupa defenisi atau batas pengertian.
Contohnya:
“ Kata enzim berasal dari bahasa
yunani yaitu enzymas yang berarti menyebabkan perubahan. Enzim inilah yang
merupakan unsure pembuat apel, pisang, atau buah lainnya menjadi matang dan
sampai akhirnya membusuk. Enzim terdapat pada semua organisme hidup, termasuk
juga berada pada tubuh kita. Setiap reaksi kimia dan biologi yang terjadi dalam
tubuh kita selalu membutuhkan enzim sebagai katalisator, yaitu zat yang
memungkinkan terjadinya reaksi tetapi tidak ikut bereaksi. Enzim terdiri dari
tiga golongan, yaitu enzim metabolic, enzim pencernaan, dan enzim pangan.”
- 2. Paragraf proses adalah paragraf yang menjelaskan proses terjadinya atau proses bekerjanya sesuatu urutan langkah dalam melakukan sesuatu pun tergolong dalam paragraf ini.
Contohnya:
” Setelah sampai di darat,
kendurkan semua pakaian korban yang sekiranya menyesakkan dirinya. Bersihkan
mulutnya dari pasir atau lumpur, dan lepaskan gigi palsunya (kalau ada).
Selanjutnya, telungkupkan badannya, dan berdirilah anda mengangkanginya. Sambil
membungkukkan badan ke depan, tempatkan kedua tangan anda pada perutnya dekat
rusuk bawah. Agkatlah perutnya sehingga kepalanya merunduk ke tanah dan air
keluar dari mulutnya. Jika pernapasannya berhenti, segeralah beri dia
pernapasan buatan.”
- 3. Paragraph umum ke khusus (deduksi) adalah paragraf yang kalimat topiknya dikembangkan dengan pemaparan ataupun deskripsi sampai bagian kecil sehingga pengertian kalimat topiknya yang bersifat umum menjadi lebih jelas.
Contohnya:
“ Haraga sebagian barang pokok
bergerak naik. Beras seminggu lalu berharga Rp. 4000/kg kini berubah menjadi
Rp. 5000/kg. gula pasir melonjak dari Rp. 5000/kg menjadi Rp. 6000/kg. minyak
kelapa walaupun tidak seberapa naiknya tetapi secara nyata beringsut naik dari
Rp. 2000/kg bulan yang lalu menjadi Rp. 2500/kg. sekarang kini terigu mencapai
Rp. 3000/zak sedang minggu lalu masih Rp. 2500/zak. Famatex dari Rp. 1000/m
menjadi Rp. 2000/m minggu ini.”
- 4. Paragraf sebab akibat adalah paragraf yang pengembangannya memanfaatkan makna hubungan sebab akibat antar kalimat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar