hai guys. . .
kali ini, aku bakan share ma kalian tentang materi sistem perubahan sosial budaya yang udh aku terima selama 1 semester di UNM prodi Pend. IPS
semoga bermanfaat ya. . .
selamat menyimak :-)
A. PERTEMUAN
PERTAMA (Jumat, 17-02-2012)
Sistem sosial adalah suatu sistem dari
tindakan-tindakan yang terbentuk dari interaksi sosial yang tumbuh dan
berkembang setelah disepakati oleh anggota masyarakat.
Menurut Talcolt Parsons, sistem sosial budaya adalah
proses interaksi diantara para pelaku sosial yang merupakan struktur sistem
sosial dan struktur relasi antara para pelaku sebagaimana yang terlibat pada
proses interaksi.
Konsep Dasar Sistem Sosial Budaya
Sistem
sosial budaya merupakan konsep untuk menelaah asumsi-asumsi dasar dalam
masyarakat.
Menurut
Herbert Spence, masyarakat sebagai organism yang terdiri atas bagian-bagian
yang saling bergantung karena memiliki fungsinya masing-masing dan keseluruhan.
Adapun tugas pelaku sosial adalah melakukan analisis hubungan dan fungsi dalam
lingkup keseluruhan.
Unsur-unsur universal dari sistem kebudayaan, antara
lain:
1.
Sistem religi dan kepercayaan.
2.
Sistem organisasi kemasyarakatan.
3.
Sistem pengetahuan.
4.
Bahasa, terdiri atas bahasa lisan dan
tulisan.
5.
Kesenian, terdiri atas: seni suara, seni
rupa, seni tari, dsb.
6.
Sistem mata pencaharian.
7.
Tekhnologi dan peralatan.
B. PERTEMUAN
KEDUA (Jumat, 24-02-2012)
Sistem adalah suatu
susunan, cara-cara dan jaringan tertentu.
Sistem sosial adalah proses perubahan
yang terjadi dalam kehidupan masyarakat secara berkesinambungan
Sistem budaya adalah pikiran dan akal
budi atau segala hal yang dibuat oleh manusia.
Sosial budaya adalah manusia membuat suatu
kebudayaan yang diperuntukkan oleh kelompok masyarakat.
Manusia adalah makhluk sosial pencipta
dan pengguna kebudayaan.
Catatan:
Perubahan
sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan
Disaat
kebudayaan berubah belum tentu sistem sosial berubah tetapi jika sistem
sosial berubah maka sudah pasti kebudayaan ikut
berubah
|
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
sistem sosial budaya adalah segala sesuatu yang mengenai masyarakat atau
kemasyarakatan.
Pada dasarnya kebudayaan dan kebiasaan
memiliki perbedaan jika ditinjau dari pribadi masing-masing tetapi secara umum
memiliki banyak persamaan.
Perubahan sosial dan kebudayaan
mempunyai satu aspek yang sama yaitu keduanya bersangkut paut dengan suatu
penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan dalam suatu masyarakat untuk
memenuhi kebutuhannya.
Ruang lingkup sistem sosial budaya:
1.
Hakikat studi ilmu pengetahuan sistem sosial
budaya.
2.
Konsep kehidupan sistem sosial sebagai suatu
sistem.
3.
Konsep kebudayaan sebagai suatu sistem
4.
Kebudayaan dinamika sosial dan kebudayaan.
C. PERTEMUAN
KE TIGA (Jumat, 02-03-2012)
1.
Kehidupan Sosial
Kehidupan
sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang perorang atau
kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk
hubungan yang terjadi.
Syarat
dalam suatu interaksi sosial adalah kontak sosial dan komunikasi.
v Kontak
sosial adalah proses pertama dari terjadinya interaksi sosial. Contohnya,
ketika kedua orang saling bertatap muka.
v Komunikasi
adalah seseorang memberi arti dari perilaku orang lain atau perasaan-perasaan
apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Contohnya, dialog pada saat
perkuliahan.
Pentingnya
kontak dan komunikasi untuk terwujudnya interaksi sosial dapat diuji pada suatu
kehidupan yang terasing/terisolasi.bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa:
kerjasama, persaingan dan pertentangan atau pertikaian.
2.
Pranata Sosial
Pranata
sosial adalah suatu sistem tata kelakuan atau norma-norma untuk memenuhi
kebutuhan manusia dalam masyarakat. Contohnya dalam suatu daerah yang terdapat
suatu kebudayaan yang harus dipatuhi oleh masyarakatnya dan jika tidak maka
akan dikenakan sanksi.
Wujud
konkrit dari pranata sosial adalah asosiasi (persatuan). Fungsi dari pranata
sosial adalah:
v Memberikan
pedoman kepada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkahlaku
didalam menghadapi masalah-masalah didalam kehidupan masyarakat terutama dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
v Menjaga
keutuhan masyarakat yang bersangkutan.
v Memberikan
pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial control
artinya sistem pengawasan dari masyarakat terhadap tingkah laku anggotanya.
3.
Nilai
Nilai adalah sesuatu
yang menghasilkan mutu.
Norma adalah
seperangkat aturan yang dibuat oleh masyarakat yang memiliki sanksi tersendiri.
Untuk membedakan
norma maka dapat dilakukan dengan meninjau:
v Cara
yakni merujuk pada suatu bentuk kegiatan.
v Kebiasaan
yakni perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama.
v Tatakelakuan
yakni kebiasaan yang dianggap sebagai cara berperilaku dan diterima norma-norma
pengatur.
v Adat
istiadat yakni tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinnya dengan
pola-pola kelakuan masyarakat.
v Konsep
masyarakat dan kebudayaan.
v Teori-teori
sistem sosial budaya
v Cri
khas budaya Indonesia.
D. PERTEMUAN
KE EMPAT (Jumat, 09-03-2012)
Konsep
Masyarakat dan Kebudayaan
Masyarakat berasal dari bahasa Arab
yaitu musyra yang artinya ikut
serta dalam bahasa inggris disebut society yang artinya sekumpulan manusia yang
melakukan interaksi dan menghasilkan hubungan sosial, apakah dari segi budaya
maupun segi organisasi.
Menurut Selo Soemarjan,
masyarakat adalah sekumpulan manusia yang menghasilkan kebudayaan.
Unsur-unsur masyarakat, meliputi.
v Adanya
perkumpulan.
v Adanya
aturan atau undang-undang yang mengatur masyarakat.
v
Adanya kebutuhan masyarakat, baik itu menurut
tingkah lakunya.
Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari bahasa
sanksekerta yakni Buddhaya
bentuk tunggal dari budhi yang
artinya akal. Jadi segala hal yang berhubungan dengan akal budi manusia disebut
dengan kebudayaan.
Kebudayaan adalah hasil cipta karya, rasa manusia.
Sifat-sifat kebudayaan, meliputi.
v
Mata pencaharian dan sistem ekonomi contohnya
pertanian.
v Adanya
peralatan dan perlengkapan, contohnya pakaian.
v Lembaga
kemasyarakatan, contohnya organisasi politik.
v Religi,
contohnya sistem kepercayaan masyarakat.
v Bahasa,
contohnya cara berbicara orang bone (bahasa daerah)
v
Kesenian, contohnya seni tari
Unsur-unsur kebudayaan, meliputi.
v
Adanya tingkah laku manusia.
v Kebudayaan
mengatur tingkah laku manusia.
v Kebudayaan
sangat berguna bagi manusia.
E. PERTEMUAN
KE LIMA (jumat, 16-03-2012)
Struktur masyarakat Indonesia di tandai
dengan dua ciri unik, yaitu:
v Secara
horizontal
Ditandai dengan adanya
kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama, adat
istiadat serta kedaerahan.
v Secara
vertikal
Ditandai dengan adanya
perbedaan-perbedaan vertikal antara lapisan atas dan lapisan bawah yang tajam.
Catatan:
minggu depan membahas pluralisme.
F. PERTEMUAN
KE ENAM
Tidak ada
perkuliahan.
G. PERTEMUAN
KE TUJUH (jumat, 13-04-2012)
Latar belakang pluralisme masyarakat
Indonesia ditandai dengan masa Hindia-Belanda yang dipelopori oleh Funifall.
Masyarakat Indonesia pada saat itu merupakan suatu masyarakat atau plurar
society yaitu suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang
hidup sendiri-sendiri tanpa adanya pembaharuan satu sama lain didalam suatu
kesatuan politik. Sebagai masyarakat majemuk/plural masyarakat Indonesia disebut
sebagai tipe masyarakat tropis, dimana mereka yang berkuasa dan yang dikuasai
memiliki perbedaan ras.
Masyarakat majemuk pada masa kini adalah suatu masyarakat
dimana sistem nilai yang dianut oleh berbagai kesatuan sosial menjadi
bagian-bagiannya.
Suatu
masyarakat bersifat majemuk apabila masyarakat tersebut secara sturktur
memiliki sub-sub kebudayaan.
Menurut
Pierre I Van Den Berghe, ada beberapa sifat dasar dari masyarakat majemuk,
yaitu.
v
Terjadinya pigmentasi kedalam
kelompok-kelompok yang sering kali memiliki sub kebudayaan yang berbeda-beda
satu sama lain.
v Memiliki
struktur sosial yang terbagi-bagi kedalam lembaga yang bersifat
nonkomplomenter.
v Kurang
mengembangkan consensus diantara para anggotanya terhadap nilai-nilai yang
bersifat dasar
v Secara
real intergasi sosial tumbuh atas dasar paksaan dan saling ketergantungan dalam
bidang ekonomi.
v Secara
real sering kali mengalami konflik diantara kelompok yang satu dengan yang
lain.
v
Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok
terhadap kelompok yang lainnya.
Faktor-faktor yang menyebabkan pluralism masyarkat di
Indonesia, meliputi.
v Keadaan
geografis.
v Kenyataan
bahwa Indonesia terletak diantara samudra hindia dan samudra fasifik yang
sangat mempengaruhi terjadinya pluralisme di Indonesia.
v Pengaruh
kebudayaan barat mulai memasuki masyarakat Indonesia melalui kedatangan bangsa
Portugis pada permulaan abad ke 16.
v Iklim
yang berbeda-beda dan struktur tanah yang tidak sama diantara berbagai daerah
di kepulauan Nusantara.
v Data
penyebaran penduduk.
H. TUGAS
DALAM PERTEMUAN 1-7
I.
Tugas 1. (kuis pertama pada pertemuan ke-4,
jumat, 09-03-2012)
a.
Uraikanlah menurut presepsi anda
masing-masing tentang sistem sosial budaya yang telah anda dapatkan selama ini!
è Sistem
sosial budaya adalah suatu kumpulan tata kelakuan atau aturan-aturan
bertingkah-laku yang telah membudaya didalam suatu masyarakat tertentu.
b.
Ceritakan kebudayaan daerah anda
masing-masing!
è Saya
berasal dari daerah Luwu Timur, di Luwu Timur terdapat beberapa suku yang ada
diantaranya: bugis luwu, jawa, Pomona, toraja, dan bali. Untuk suku asli Luwu
Timur yakni suku bugis luwu kebudayaan yang masih ada yakni jika orang asli
luwu maka jika menikah pengantin jika ingin menujuh pelaminan tidak boleh menginjakkan kaki ditanah (diangkat
menggunakan kursi yang disediakan alat pengangkatnya atau biasanya juga di
gendong). Untuk suku jawa, ketika seminggu setelah lebaran Idul Fitri ada yang
dinamakan lebaran ketupat, ritual ini dilakukan agar anak-anak mereka yang
telah meninggal dunia ikut merasakan hidangan lebaran. Untuk suku pamona, jika
setelah panen padi mereka biasa membuat perayaan yang disebut padungku sebagai
rasa terima kasih atas hasil panen yang telah dikaruniahkan dari Tuhan. Untuk
suku toraja, pada saat orang meninggal diadakan acara ramu solo` serta pemotongan
kerbau sebanyak-banyaknya yang ditentukan dari jenis peti yang digunakan dan
tempat ia dikuburkan. Untuk suku bali, jika ada orang meninggal biasanya
dilakukan acara ngaben (pembakaran mayat) ini berguna agar arwa orang yang
meninggal tersebut segera kembali kepada penciptanya.
II.
Tugas 2.
a.
Tuliskan ruang lingkup sistem sosial budaya
Indonesia!
Ø Hakikat
studi ilmu pengetahuan sosial-budaya.
Ø Konsep
kehidupan sosial sebagai suatu sistem.
Ø Konsep
kebudayaan sebagai suatu sistem.
Ø Konsep
dinamika sosial dan kebudayaan.
b.
Jelaskan latar belakang pertumbuhan
organisasi sosial!
Terdapat dua latar
belakang mengapa orang memilih untuk berorganisasi:
a)
Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon
politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa
penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini
dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual,
atau ekonomi.
b)
Alasan Materi (material reason), melalui
bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin
dilakukannya sendiri yaitu:
·
Dapat memperbesar kemampuannya.
·
Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk
mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi.
·
Dapat menarik manfaat dari pengetahuan
generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.
Manusia pada umumnya dilahirkan seorang diri, namun dalam
kehidupannya harus berkelompok atau bermasyarakat. Manusia tidak dapat berdiri
sendiri namun tergantung pada orang lain.
Dengan demikian manusia itu merupakan bagian dari suatu
organisi sosial. Hampir semua kegiatan manusia dilakukan dalam kaitannya dengan
orang lain dan daam kehidupan bersama dengan manusia lainnya.
Organisasi sosial manusia mewujudkan diri dalam bentuk kelompok sosial. Di dalam hubungannya antara manusia dengan manusia lain, agaknya yang paling penting adalah reaksi yang timbul akibat hubungan-hubungan timbal balik antara sesama manusia.
Organisasi sosial manusia mewujudkan diri dalam bentuk kelompok sosial. Di dalam hubungannya antara manusia dengan manusia lain, agaknya yang paling penting adalah reaksi yang timbul akibat hubungan-hubungan timbal balik antara sesama manusia.
Organisasi sosial di dalam kehidupan manusia ini, merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama.
III.
Tugas 3.
a.
Sebutkan dan jelaskan teori-teori sistem
sosial budaya!
Ø Teori
Fungsionalisme Struktural
teori ini lebih
menekankan pada keteraturan/order, mengabaikan konflik dan perubahan-peru bahan
dalam masyarakat. Konsep utamanya adalah fungsi,disfungsi,fungsi laten,fungsi
manifest dan keseimbangan/equilibrium. Masyarakat menurut teori ini merupakan
suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian/elemen yang saling berkaitan dan
menyatu dalam keseimbangan. Perubahan yang terjadi pada satu bagian akan
membawa perubahan pula terhadap bagian yang laib.Asumsi dasarnya adalah bahwa
setiap struktur dalam sistem sosial fungsional terhadap yang lain. Sebaliknya
kalau tidak fungsional maka struktur tidak akan ada atau hilang dengan
sendirinya. Salah satu tokohnya adalah Robert K.Merton
Ø Teori
konflik
Teori ini di bangun dalam rangka menentang langsung terhadap teori fungsionalisme struktural.Tokoh utama teori ini adalah Ralp Dahrendorf. Teori ini bertentangan dengan fungsionalisme struktural yaitu masyarakat senantiasa berada dalam proses perubahan yang di tandai pertentangan yang terus menerus di antara unsur-unsurnya. Teori ini menilai bahwa keteraturan yang terdapat dalam masyarakat hanyalah disebabkan karena adanya pemaksaan /tekanan kekuasaan dari atas oleh golongan yang berkuasa. Konsep teori ini adalah wewenang dan posisi. Keduanya merupakan fakta sosial. Dahrendorf berpendapat bahwa konsep-konsep seperti kepentingan nyata dan kepentingan laten,kelompok kepentingan dan kelompok semu,posisi dan wewenang merupakan unsur-unsur dasar untuk dapat menerangkan bentuk-bentuk dari konflik.
Teori ini di bangun dalam rangka menentang langsung terhadap teori fungsionalisme struktural.Tokoh utama teori ini adalah Ralp Dahrendorf. Teori ini bertentangan dengan fungsionalisme struktural yaitu masyarakat senantiasa berada dalam proses perubahan yang di tandai pertentangan yang terus menerus di antara unsur-unsurnya. Teori ini menilai bahwa keteraturan yang terdapat dalam masyarakat hanyalah disebabkan karena adanya pemaksaan /tekanan kekuasaan dari atas oleh golongan yang berkuasa. Konsep teori ini adalah wewenang dan posisi. Keduanya merupakan fakta sosial. Dahrendorf berpendapat bahwa konsep-konsep seperti kepentingan nyata dan kepentingan laten,kelompok kepentingan dan kelompok semu,posisi dan wewenang merupakan unsur-unsur dasar untuk dapat menerangkan bentuk-bentuk dari konflik.
b.
Sebutkan ciri khas kebudayaan Indonesia!
Ø Batik.
Ø Perilaku
sopan dan santun serta ramah tamah.
Ø Korupsi.
Ø Bergotongroyong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar