I.
BEBERAPA PENDAPAT MENGENAI MANAJEMEN
1.
Manajemen
adalah seni dan ilmu perencanaanpengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan
pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. (By : Drs. Oey Liang Lee )
2.
Manajemen
adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan. (By :
James A.F. Stoner)
3.
Manajemen
merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan
serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya
manusia dan sumberdaya lainnya. (By : R. Terry )
4.
Manajemen
adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.(By :
Lawrence A. Appley)
5.
Manajemen
adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
(By : Horold Koontz dan Cyril O’donnel)
II.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi
manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan.
Ada
beberapa macam pencapat dari pada ahli manajemen tentang fungsi manajemen atara
lain sebagai berikut :
1. Ernest Dale : Planning, Organizing, Staffing,
Directing, Innovating, Representing dan Controlling.
2. Oey Liang Lee : Planning, Organizing, Directing, Coordinating, Controlling.
3. James Stoner : Planning, Organizing, Leading, Controlling.
4. Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling.
5. Lindal F. Urwich : Forescating, Planning, Organizing, Commanding, Cordinating, Controlling.
6. Dr. SP. Siagian MPA : Planning, Organizing, Motivating, Controlling.
7. Prayudi Atmosudirjo : Planning, Organizing, Directing/Actuating, Controlling.
8. DR. Winardi SE : Planning, Organizing, Coordinating, Actuating, Leading, Communicating, Controlling.
9. The Liang Gie : Planning, Decision Making, Directing, Coordinating, Controlling, Improving
2. Oey Liang Lee : Planning, Organizing, Directing, Coordinating, Controlling.
3. James Stoner : Planning, Organizing, Leading, Controlling.
4. Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling.
5. Lindal F. Urwich : Forescating, Planning, Organizing, Commanding, Cordinating, Controlling.
6. Dr. SP. Siagian MPA : Planning, Organizing, Motivating, Controlling.
7. Prayudi Atmosudirjo : Planning, Organizing, Directing/Actuating, Controlling.
8. DR. Winardi SE : Planning, Organizing, Coordinating, Actuating, Leading, Communicating, Controlling.
9. The Liang Gie : Planning, Decision Making, Directing, Coordinating, Controlling, Improving
Berdasarkan beberapa
pendapat yang dikemukan para ahli manajemen tersebut, dapat disimpulkan bahwa
ada sepuluh fungsi manajemen sebagai berikut :
1. Forecasting (ramalan) yaitu kegiatan meramalkan, memproyeksikan terhadap
kemungkinan yang akan terjadi bila sesuatu dikerjakan.
2. Planning (perencanaan) yaitu penentuan serangkaian tindakan dan kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
3. Organizing (organisasi) yaitu pengelompokan kegiatan untuk mencapai tujuan, temasuk dalam hal ini penetapan susunan organisasi, tugas dan fungsinya.
4. Staffing atau Assembling Resources (penyusunan personalia) yaitu penyusunan personalia sejak dari penarikan tenaga kerja baru. latihan dan pengembangan sampai dengan usaha agar setiap petugas memberi daya guna maksimal pada organisasi.
5. Directing atau Commanding (pengarah atau mengkomando) yaitu usaha memberi bimbingan saran-saran dan perintah dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan (delegasi wewenang) untuk dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
6. Leading yaitu pekerjaan manajer untuk meminta orang lain agar bertindak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
7. Coordinating (koordinasi) yaitu menyelaraskan tugas atau pekerjaan agar tidak terjadi kekacauan dan saling melempar tanggung jawab dengan jalan menghubungkan, menyatu-padukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan.
8. Motivating (motivasi) yaitu pemberian semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan agar mengerjakan kegiatan yang telah ditetapkan secara sukarela.
9. Controlling (pengawasan) yaitu penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan.
10. Reporting (pelaporan) yaitu penyampaian hasil kegiatan baik secara tertulis maupun lisan.
2. Planning (perencanaan) yaitu penentuan serangkaian tindakan dan kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
3. Organizing (organisasi) yaitu pengelompokan kegiatan untuk mencapai tujuan, temasuk dalam hal ini penetapan susunan organisasi, tugas dan fungsinya.
4. Staffing atau Assembling Resources (penyusunan personalia) yaitu penyusunan personalia sejak dari penarikan tenaga kerja baru. latihan dan pengembangan sampai dengan usaha agar setiap petugas memberi daya guna maksimal pada organisasi.
5. Directing atau Commanding (pengarah atau mengkomando) yaitu usaha memberi bimbingan saran-saran dan perintah dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan (delegasi wewenang) untuk dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
6. Leading yaitu pekerjaan manajer untuk meminta orang lain agar bertindak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
7. Coordinating (koordinasi) yaitu menyelaraskan tugas atau pekerjaan agar tidak terjadi kekacauan dan saling melempar tanggung jawab dengan jalan menghubungkan, menyatu-padukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan.
8. Motivating (motivasi) yaitu pemberian semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan agar mengerjakan kegiatan yang telah ditetapkan secara sukarela.
9. Controlling (pengawasan) yaitu penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan.
10. Reporting (pelaporan) yaitu penyampaian hasil kegiatan baik secara tertulis maupun lisan.
Untuk
melaksanakan fungsi-fungsi tersebut para manajer menggunakan tiga keterampilan,
diantaranya:
1. Keterampilan
konseptual adalah kemampuan kognitif untuk melihat organisasi sebagai suatu
kesatuan dan memahami Hubungan antara komponen-komponennya.
2. Keterampilan
interpersonal adalah keahlian untuk bekerja dengan dan melalui orang lain dan
untuk bekerja secara efektif sebagai anggota suatu kelompok.
3. Keterampilan
teknis adalah pemahaman dan kemahiran untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu.
III.
SARANA-SARANA MANAJEMEN.
Untuk mempermudah menjalankan fungsi
manajemen, maka diperlukan alat-alat sarana manajem. Sarana manajemen dikenal
dengan singkatan 6M yaitu:
1.
Man merujuk
pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor
manusia adalah yang paling menentukan. Tanpa ada manusia tidak ada proses
kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu,
manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai
tujuan.
2. Money atau
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat
tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari
jumlah uang yang beredar dalam perusahaan.
3.
Material
terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia
usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam
bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu
sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak
akan tercapai hasil yang dikehendaki.
4.
Machine atau
Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih
besar serta menciptakan efesiensi kerja.
5. Metode
adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer.
Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu
tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran,
fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan
usaha.
6. Market atau
pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya.
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang
diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti.
IV.
MACAM-MACAM MANAJEMEN
Salah satu faktor penting dari pekerjaan
manajer adalah tingkat hirarki. Dalam tingkat hirarki itu manajer di bagi dari
segi perbedaan vertical dan segi perbedaan horizontal.
1. Perbedaan-perbedaan
vertikal
a) Manajer
puncak
Manajer
puncak adalah seorang manajer yang ada dipuncak hirarji organisasi dan
bertanggung jawab atas organisasi secara menyeluruh. Manajer puncak bertanggung
jawab untuk menyusun tujuan organisasi, mendefinisikan strategi untuk mencapai
tujuan, memonitor dan menginterprestasikan lingkungan external dan membuat
keputusan untuk mempengaruhi keseluruhan organisasi.
b) Manajer
madya
Manajer
madya adalah manajer yang bekerja pada level menengah dari suatu organisasi dan
bertanggung jawab atas departemen-departemen penting. Manajer madya bertanggung
jawab untuk mengimplementasikan strategi dan kebijakan keseluruhan yang di
defenisikan oleh manajer puncak.
c) Manajer
proyek
Manajer
proyek adalah seorang manajer yang bertanggung jawab atas sebuah proyek
temporer, yang melibatkan karyawan-karyawan yang ada pada level organsasi yang
sama.
d) Manajer
lini depan
Manajer
lini depan adalah seorang manajer yang berada pada level manajemen pertama atau
kedua dan bertanggung jawab secara langsung atas produksi barang dan jasa.
2. Perbedaan-perbedaan
horizontal
Terbagi
atas dua, yaitu:
a. Manajer
fungsional
Manajer
fungsional adalah seorang manajer yang bertanggung jawab mengelola suatu
departemen yang mengerjakan suatu tugas fungsional tunggal dan diisi oleh karyawan
yang memiliki pelatihan-pelatihan dan keahlian yang sama.
b. General
manajer
General
manajer bertanggung jawab mengelola beberapa departemen yang mengerjakan
fungsi-fungsi yang berbeda.
V.
PRINSIB-PRINSIB MANAJEMEN
Prinsip-prinsip manajemen adalah dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan
sebuah manajemen.
Menurut Henry Fayol prinsip-prinsip dalam manajemen sebaiknya
bersifat lentur dalam arti bahwa perlu di pertimbangkan sesuai dengan
kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Prinsip - prinsip umum
manajemen menurut Henry Fayol terdiri dari:
Ø
Pembagian kerja (Division of work)
Ø Wewenang
dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
Ø
Disiplin (Discipline)
Ø
Kesatuan perintah (Unity of command)
Ø
Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
Ø
Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
Ø
Penggajian pegawai
Ø
Pemusatan (Centralization)
Ø
Hirarki (tingkatan)
Ø
Ketertiban (Order)
Ø
Keadilan dan kejujuran
Ø
Stabilitas kondisi karyawan
Ø
Prakarsa (Inisiative)
Ø
Semangat kesatuan dan semangat korps
Tidak ada komentar:
Posting Komentar